MAU TAU GAJI ANGGOTA ISIS ??? SEGINI NIH !!!
Cinta News - Sebuah dokumen milik kelompok Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) yang disita pasukan polisi Mosul, Irak, menunjukkan berapa banyak gaji didapat tiap anggotanya. Nampaknya, para anggota ISIS mendapat bayaran sesuai dengan jumlah tanggungan mereka.
Upah pemimpin tertinggi kelompok tersebut yakni sebesar USD 500 (setara Rp 6,6 juta). Sementara itu, gaji anggota lain bervariasi dan disesuaikan dengan jumlah istri dan anak-anaknya. Namun, gaji mereka tidak lebih dari USD 300 (setara Rp 4 juta).
Dilansir dari laman Iraqi News, Rabu (12/7), berdasarkan laporan yang diterbitkan di laman kantor berita Rusia, Sputnik, anggota ISIS yang belum menikah mendapat gaji tetap sebesar USD 70, termasuk USD 40 yang dibayarkan sebagai uang makan.
daftar gaji anggota isis ©iraqinews |
Salah satu anggota bernama Abu Jana (26 tahun) yang merupakan ayah dari tiga orang anak menerima bayaran sebesar USD 184. Sementara Abu Nasser menerima jumlah lebih tinggi yakni sebesar USD 256 karena memiliki enam anak dan satu istri.
Dalam dokumen itu juga, terungkap seorang "Emir" yang memiliki pangkat lebih tinggi ditawarkan makanan khusus dan diberi hadiah eksklusif serta hak jual saat mendapat barang-barang yang dijarah dari rumah-rumah pengungsi.
Seperti diketahui, selama delapan bulan lamanya pasukan pemerintah Irak menggempur ISIS yang menguasai Mosul hingga akhirnya berhasil mereka rebut kembali.
(Baca Juga: Konsep Khilafah HTI Bertentangan Dengan NKRI)
Selama masa perlawanan, pasukan pemerintah seringkali menemukan arsip ISIS yang terbengkalai di wilayah itu. Hal itu memudahkan mereka untuk mempelajari struktur manajemen ISIS. Kendati demikian, sebagian besar dokumen penting telah dibakar kelompok tersebut jelang kekalahan. [pan]
Dalam dokumen itu juga, terungkap seorang "Emir" yang memiliki pangkat lebih tinggi ditawarkan makanan khusus dan diberi hadiah eksklusif serta hak jual saat mendapat barang-barang yang dijarah dari rumah-rumah pengungsi.
Seperti diketahui, selama delapan bulan lamanya pasukan pemerintah Irak menggempur ISIS yang menguasai Mosul hingga akhirnya berhasil mereka rebut kembali.
(Baca Juga: Konsep Khilafah HTI Bertentangan Dengan NKRI)
Selama masa perlawanan, pasukan pemerintah seringkali menemukan arsip ISIS yang terbengkalai di wilayah itu. Hal itu memudahkan mereka untuk mempelajari struktur manajemen ISIS. Kendati demikian, sebagian besar dokumen penting telah dibakar kelompok tersebut jelang kekalahan. [pan]
0 komentar:
Posting Komentar